Jumat, 18 November 2011

Perbedaan Hipnotis dan Gendam

 
                                      example2


Mendengar kata hipnotis biasanya orang akan takut karena konon hipnotis bisa membuat orang tidak sadarkan diri sehingga bisa diapakan saja misalnya dipereteli perhiasan, HP, uang dan kejahatan lainnya. Tapi saya harap persepsi itu tidak terjadi pada anda apabila anda sudah membaca atau mengetahui apa itu hipnotis.

Mungkin anda masih bertanya-tanya benarkah hipnotis bisa untuk kejahatan? jawabannya adalah TIDAK BISA. Kenapa?  karena untuk menghipnotis memerlukan persetujuan dari suyet atau orang yang akan dihipnotis. Jika suyet takut atau tidak mau, maka dipastikan hipnotis tidak akan berhasil karena alam bawah sadar akan menolak sugesti yang masuk.

Lalu bagaimana halnya dengan peristiwa kejahatan yang sering terjadi dimana seseorang mudah memberikan harta bendanya tanpa ia sadari? bukankah ini seperti hipnotis? memang benar mirip hipnotis tapi sebenarnya ilmu tersebut bukan ilmu hipnotis melainkan ilmu GENDAM.

Perbedaan Hipnotis dengan Gendam adalah sbb :

1. Hipnotis tidak memiliki kekuatan yang sifatnya memaksa. Jika orang yang ingin dihipnotis menolak maka ia tidak akan bisa dihipnotis. Lain halnya dengan gendam yang bisa memaksa seseorang tidak sadarkan diri karena gendam menggunakan kekuatan mahluk halus.

2. Belajar hipnotis tidak ada ritual yang berbau mistis sama sekali. Sedangkan ilmu gendam diperoleh dengan jalan ritual melalui puasa, mantra atau pengisian dari guru gendam.

3. Ilmu hipnotis diarahkan untuk kebaikan misalnya untuk terapi diri sendiri dan orang lain. Bahkan dijaman dahulu, hipnotis digunakan untuk operasi agar pasien tidak merasa kesakitan. Adapun gendam rentan sekali digunakan untuk kejahatan.

4. Ilmu Hipnotis telah banyak digunakan orang dari berbagai latar belakang seperti psikolog (SDM), dokter (kesehatan), parenting (mendidik anak), hypnobirthing (lahir tanpa sakit) dan lain sebagainya sedangkan gendam hanya berfokus membuat orang tidak sadarkan diri. Hipnotis telah diakui secara nasional dan internasional.

Berikut adalah tips untuk menghindari kejahatan dengan ilmu gendam :

1. Waspada dengan orang yang baru dikenal. Waspada bukan berarti curiga. Atau berprasangka buruk. Kita tetap welcome dengan siapapun. Namun waspada juga perlu dilakukan. Namun jangan berlebihan. Sebab jangan sampai orang yang ternyata hendak memberikan rizki kepada ktia terus terlalu kita waspadai lantas dia gak jadi memberikan rizki lagi. So be proporsional

2. Hindari melihat wajah lawan bicara kita langsung. Mungkin ini kali, sebabnya seorang muslim diminta untuk gawdhul bashar. Karena mata kita juga menjadi kunci untuk memasuki wilayah gendam secara tidak langsung. Karena dari mata seorang pengendam bisa mengetahui apakah seseorang itu sugestible atau tidak. Salah satu ciri mereka yang 10% mudah digendam, pandangannya kosong alias bengong.

3. Hindari perbincangan yang tidak perlu! Ngobrol sampai asyik banget dan larut dalam obrolan itu sudah memberikan tanda bahwa anda setuju di hipnotis loh. So usahakan dengan orang yang baru dikenal untuk tetap waspada yah seperti di tips nomer 1

4. Kita tidak bisa menafikkan ada unsur gendam atau forcing power dengan energi. Ada bagian dari tukang hipnotis jalanan yang menggunakan hipnotis dengan bantuan dunia ketiga, energi atau apapun namanya. Biasanya anda tiba-tiba mengantuk atau sering kali menguap di tengah keramaian. Untuk menghadapi hal ini, usahakanlah untuk perbanyak zikir / berdoa kepada Tuhan. Dan minumlah air putih, serta fokuskan diri anda ke external seperti membaca buku atau membaca kitab suci itu lebih baik daripada fokus ke internal/ berfikir /merenung.

5. HIndari keramaian yang berfokus kepada satu kejadian jika memungkinkan. Konsep jualan tukang obat jalanan sebenarnya juga termasuk proses hipnotis. Ketika tukang obat berjualan. Terus ada temen-temennya si tukang obat yang memberikan testimony bahwa obatnya bagus. Ketika ada calon pembeli yang awalnya tidak tertarik. Namun dengan testimony ,terus ditambah dengan teman-temannya si tukang obat yang pura-pura membeli lah yang kemudian membuat orang-orang disekitar si tukang obat terhipnotis untuk membeli barang tersebut. So jika ada keramaian yang fokus kepada satu kejadian/hal , sebisa mungkin untuk hindari, seperti pesta diskon, bazar, tukang obat, Tukang HP, dll.

6. Untuk anda yang latah, suka kagetan, gampang pingsan, sebisa mungkin untuk bersama orang-orang yang anda percaya. Karena anda adalah termasuk golongan yang 10%

7. Jangan mudah percaya ketika mendapatkan sms hadiah, email hadiah atau sejenisnya. Baik melalui elektronik maupun telepon langsung. Terlebih ketika anda merasa kan ada keganjilan segera hubungi yang berwenang. Satuhal yang pasti, ketika anda mendapatkan hadiah yang pertama ditanya bukanlah nomor rekening anda atau ATM anda, melainkan nomer KTP anda. Waspadai orang yang meminta anda langsung ke ATM. Kalau ada yang seperti itu sebaiknya ajak langsung untuk ketemuan.



Semoga dengan adanya artikel ini bisa kita bisa membedakan antara ilmu hipnotis yang benar dengan ilmu "hipnotis" yang salah alias gendam dan mencegah kejahatan dengan modus tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar