Sejarah Cardistry

Cardistry berasal dari dunia magic (sulap) khususnya bidang sulap kartu.Para pesulap kartu telah mempertunjukkan fluorish sejak dahulu kala. Biasanya para pesulap menggunakan flourish sebagai penghias atau pembuka pertunjukan mereka sebelum mereka mempertontonkan sulap yang sesungguhnya dan juga digunakan di tengah2 diantara trik2 sulap mereka. Jerry Cestkowski "The Flourishman" adalah pesulap terkenal pertama yang membidangi seni flourish. Dia adalah sosok yang paling dikenal di komunitas Cardistry/XCM/Flourish dengan bukunya "The encyclopedia of Playing Card Flourishes" (EoPCF) yang merupakan kitab bagi para flourisher.

De'vo Von Schattenreich adalah tokoh terkemuka yang memisahkan Flourishes dari Magic. Dia terkenal karena kreativitas dan teknik flourishingnya. Tahun 2001, dia mengusulkan bahwa flourishes bisa dipisahkan dari magic dan berdiri sendiri, dan usahanya telah berhasil mempengaruhi perkembangan dunia flourishes sebagai seni baru. Dia mempopulerkan nama "Xtreme Card Manipulation" pada tahun 2004.

Pada tahun 2006, seiring perkembangan Fluorishing dan XCM yang semakin populer. Kontroversi muncul sebagai akibat dari tujuan dan arah ke depan komunitas ini. Richard Z mengklaim kata Cardistry sebagai definisi baru utk menggabungkan Flourish dan XCM sebagai bentuk seni baru. Kontroversi masih berlangsung hingga saat ini dan masing2 baik Cardistry dan XCM mempunyai style tersendiri. Cardistry lebih ke condong ke permainan kecepatan tangan dengan metode kocok atau juggling mengandalkan kedua tangan.Sementara XCM lebih mengutamakan gerakan yang mengandung seni, terutama displays(gerakan yang mengandung unsur keindahan) dan armspread (membagi kartu di lengan secara seksama). Selang beberapa tahun, konflik berhasil diselesaikan. Sebutan "Cardistry" maupun "XCM" telah digunakan secara bergantian diantara para pemain kartu. Tetapi, nama "Flourishing" tetap dikaitkan dengan magic. Dan sekarang XCM dan Cardistry adalah bentuk seni tersendiri.

Sumber: Berita Renyah